Archives September 2022

DISKOMINFO BENGKAYANG MENGGELAR SOSIALISASI KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DESA KABUPATEN BENGKAYANG

Bengkayang-Informasi Publik
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang menggerlar Sosialisasi Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tingkat Desa. Sosialisasi ini digelar di Aula 2 Kantor Bupati Lantai V. Sosialisasi ini diselenggarakan pada hari Selasa (20/9/2022).

Sosialisasi KIM Desa ini dibuka secara langsung oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., MM. Dalam kesempatan ini beliau didampingi oleh PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Drs. Pinus Samsudin, M.Si, dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bengkayang Aleksius, S.Sos., M.Si. Undangan yang hadir yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal Kabupaten Bengkayang dan Camat SE Kabupaten Bengkayang. Adapun peserta selama kegiatan ini yaitu seluruh Kepala Desa se Kabupaten Bengkayang.


Dalam sambutan pembukaan sosialisasi yang disampaikan oleh Bupati Bengkayang, beliau menyatakan mendukung kegiatan ini dan meminta kepada seluruh Kepala Desa serta pihak terkait untuk segera membentuk KIM di Desa masing-masing. Beliau menghimbau KIM ini dapat membantu perangkat desa dari segi penyebaran informasi positif. KIM ini sangat penting untuk kemajuan desa, mengutip dari pernyataan beliau, “Jadikan KIM ini sebagai media untuk mempromosikan desa seperti adanya objek pariwisata dan sebagainya serta dengan adanya KIM ini diharapkan dapat menangkal berita Hoax yang beredar dimasyarakat dan menyampaikan tentang update pembangunan yang ada di desa”, ujar beliau dalam sambutannya.
Tujuan kegiatan sosialisasi KIM Desa Tahun 2022 ini yaitu:

  1. Mengembangkan serta pembinaan kelompok informasi masyarakat di Kabupaten Bengkayang
  2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para Kepala Desa sebagai mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan desiminasi informasi kepada masyarakat sebagai mediator komunikasi informasi.

Sosialisai ini menghadirkan 3 narasumber. Narasumber yang pertama yaitu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bengkayang Aleksius, S.Sos., M.Si. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan materi “Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan”. Dalam memaksimalkan KIM Desa ini, maka harus dapat berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memberikan dan menyebarkan informasi positif. Maka KIM Desa harus merangakul komunitas-komunitas yang ada di desa seperti kelompok media tradisional, komunitas pembuat konten positif serta kelompok strategis yang ada di desa masing-masing.

Materi kedua disampaikan oleh narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal Kabupaten Bengkayang ibu Dewi Yunita Asmara, S.STP., M.Si., sebagai Kepala Bidang Pemerintahan Desa. Beliau memaparkan materi tentang “Dukungan Kebijakan Terhadap KIM Desa”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang mekanisme pengembangan KIM Desa penganggaran APBDES, dan Narasumber ketiga disampaikan oleh Bapak Kius, S.P., MH., dengan materi “Mengenalkan Literasi Digital”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bagaimana menggunakan teknologi informasi yang sehat. Harapan penggunaan literasi digital dalam pemanfaatan teknologi dan informasi yang sehat mampu menumbuhkan kreativitas pengguna internet yang sehat sehingga juga mampu memberikan pendidikan internet sehat kepada generasi – generasi muda bangsa yang mampu meningkatkan harkat martabat bangsa.


Diakhir kegiatan sosialisasi ini, panitia penyelenggara juga mewawancarai perwakilan Kepala Desa diantaranya Kepala Desa Pisak Rantau, S.E., Kepala Desa Bengkilu Fransiska Susi dan Kepala Desa Tawang Opianus. Ketiga Kades ini sangat mendukung dengan adanya KIM Desa ini dan akan segera menindaklanjuti hasil sosialisasi ini dengan segera membentuk KIM di desa mereka masing-masing. (Diskominfo Bengkayang)

BIDANG STATISTIK DAN PERSANDIAN DISKOMINFO MENGADAKAN SOSIALISASI PENGGUNAAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK

Bengkayang-Informasi Publik
Dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat untuk mempercepat implementasi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Diskominfo Bengkayang mengadakan sosialisasi penggunaan sertifikat elektronik yang dilaksanakan di Aula II Kantor Bupati Bengkayang. Kegiatan ini dilaksanakan hari Kamis (15/9/2022) pada pukul 09.00 sampai dengan selesai.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal dan didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aleksius, S.Sos., M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD atau yang mewakili yang ada di Kabupaten Bengkayang. Narasumber pada sosialisasi ini dari Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber Sandi Negara yaitu bapak Dwika Raga Putra, S.Tr. MP., dan bapak Sathia Nusaputra, S.ST., M.T.

Dalam kata sambutan yang disampaikan bupati bengkayang pada sosialisasi ini, menghimbau semua pihak untuk mendukung SPBE, “marilah kita mendukung program SPBE yang bersifat efektif, efisien dan berkesinambungan”, tutur beliau dalam kata sambutannya. Beliau juga mengharapkan ada tindak lanjut dari kegiatan ini untuk mendukung percepatan E-Goverment di Kabupaten Bengkayang.


Dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaski Elektronik, dijelaskan bahwa definisi dari sertifikat elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik. Sertifikat elektronik memiliki beberapa kegunaan, yaitu:
a. Otentikasi, yaitu untuk memverifikasi identitas pengguna, baik seseorang atau sesuatu.
b. Privasi, yaitu untuk memastikan informasi hanya dapat diakses oleh pengguna yang berwenang.
c. Enkripsi, bertujuan untuk menyamarkan informasi agar pihak yang tidak berwenang mengetahui suatu informasi tidak dapat mengetahuinya.
d. Tanda tangan digital, yaitu memberikan anti penyangkalan dimana orang yang telah memberikan tanda tangan digital tidak dapat menyangkalnya, dan integritas pesan yaitu menjamin keutuhan dari pesan yang telah ditanda tangani secara digital. (Diskominfo Bengkayang)

PENERIMAAN MAHASISWA BARU KELAS PROFESIONAL TAHUN AKADEMIK 2022/2023 INSTITUT SHANTI BHUANA

Institut Shanti Bhuana (ISB) Bengkayang Kalimantan Barat, membuka khusus kelas Profesional. Program Studi yang akan dibuka pada kelas Profesional diantaranya 4 Program Studi Regular yang kini sudah ada di Institut Shanti Buana yaitu Program Studi Manajemen, Program Studi Kewirausahaan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Program Studi Teknologi Informasi (TI).

Adapun link, pendaftaran yang bisa diakses oleh calon Mahasiswa baru dalam mengikuti perkuliahan kelas Profesional sebagai berikut :

https://pmb.shantibhuana.ac.id/index.php/pendaftaran_pmb/infoPeriodePendaftaran/12

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid

Tanggal 5 September 2022

Yang Menghadiri Zoom Meeting di Media Center Kab. Bengkayang :

  1. Kapolres Bengkayang Dr. Bayu Suseno
  2. Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Bengkayang Tommy A. Putra
  3. Kasdim 1202 Singkawang Sugiyono
  4. Staf Ahli Bupati Bengkayang Ibu Magdalena
  5. Kabag Perekonomian dan SDA Usman Yahya
  6. Sekretaris BPKPAD Marsindi

Narasumber :

  1. Menteri dalam negeri
  2. Menteri Sosial
  3. Menteri Ketenagakerjaan
  4. Menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi
  5. Panglima TNI
  6. Kapolri
  7. Jaksa agung
  8. Wakil Menteri Keuangan

Pengantar mendagri :

Rakor ini dalam rangka briefing tentang inflasi berhubungan dengan pengurangan subsidi yang berimbas pada kenaikan harga BBM, pengurangan subsisdi, skema jaring pengaman sosial, Penebalan Bantuan Sosial Tambahan (bantal sosial).

Wakil Menteri keuangan : akan menjelaskan inflasi, masalah pengurangan subsidi, serta skema jarring pengaman sosial/bantalan sosial yang disiapkan meteri keuangan. Telah terbit landasan hukum bagi Pemda yaitu Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi TA 2022 ditetapkan 5 September 2022.

Menteri sosial : menjelaskan skema rencana kerja jaringan pengaman sosial dari APBN untuk memperkuat jaring pengaman sosial.

Menteri Ketenagakerjaan : menjelaskan pengalihan subsidi gaji/upah bagi buruh dalam rangka mempertahankan daya beli pekerja/buruh akibat kenaikan harga dampak dari kenaikan harga BBM. Diberikan kepada pekerja atau buruh dengan syarat tertentu. Disebut Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Mendagri : menjelaskan pemda skema Bansos, BTT dan dana desa. Kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota supaya bergerak untuk kendalikan inflasi di daerah masing2. Kalau Kab/Kota mengendalikan inflasi maka provinsi akan ringan, dan bila provinsi bergerak mengendalikan inflasi daerah masing2 maka pemerintah pusat akan lebih ringan. Bila ada hal yang tidak mampu ditangani Kab/Kota laporkan kepada Gubernur supaya Gubernur bisa intervensi dengan Forkopimdanya. Bila provinsi belum mampu lapor ke Pusat. Sudah ada Surat Edaran Mendagri Nomor 500/4825/SJ tentang belanja tidak terduga dalam rangka Pengendalian Inflasi di Daerah tertanggal 19 Agustus 2022

Mendes PDTT : kementerian desa sudah mengeluarkan Kepmendesa 97/2022 tentang Pengendalian Inflasi dan Mitigasi dampak Inflasi Daerah Pada Tingkat Desa yang diundangkan pada 11 Agustus 2022. Supaya kepala desa mempunyai payung hukum yang kuat.

Kepala BPKP : menjelaskan tentang pendampingan dan pengawasan. BPKP siap melakukan pengawasan dan pendampingan dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.

Mendagri : ada 3 produk hukum yang sudah dikeluarkan untuk menjadi landasan jaring pengaman sosial dalam rangka pengendalian inflasi ini. Yaitu

  1. Kepmendesa 97/2022 tentang Pengendalian Inflasi dan Mitigasi dampak Inflasi Daerah Pada Tingkat Desa.
  2. Surat Edaran Mendagri Nomor 500/4825/SJ tentang belanja tidak terduga dalam rangka Pengendalian Inflasi di Daerah tertanggal 19 Agustus 2022
  3. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi TA 2022 ditetapkan 5 September 2022.

Kepmendes perlu di follow up oleh seluruh Bupati/Walikota dengan membuat surat edaran kepada kepala Desa supaya tidak ragu2.

Kapolri : diperlukan Kerjasama dari seluruh stakeholders dalam melakukan upaya preemtif dan preventif terhadap kelompok2 terkait untuk mereduksi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi agar tidak terjadi unjuk rasa anarkis.

Jaksa agung : Kejaksaan siap berperan aktif dalam upaya Bersama dalam pengendalian inflasi. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan BTT dan membentuk tim Pendampingan Hukum.

Marsda TNI : peran dari TNI, peran Babinsa, Babinkamtibmas serta jajaran teritorial lainnya. TNI berkomitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam melaksanakan mitigasi inflasi ini. Didalam internal TNI SENDIRI panglima sudah menekankan kepada seluruh jajaran untuk menggunakan anggaran sesuai skala prioritas. Membantu pemda melalui koordinasi yang ketat Bersama forkopimda dalam penanganan inflasi sesuai dengan karateristik daerah masing-masing. Bersinergi dengan seluruh instansi di daerah dalam pengawasan penyaluran bantuan dan kelancaran pasokan kebutuhan masyarakat dengan menggunakan sarana yang dimiliki komando kewilayahan.

Mendagri : Kembali mungulangi mengenai solusi pengendalian inflasi yaitu :

  1. Isu pengendalian inflasi jadikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder seperti saat penanganan pandemic covid-19.
  2. Komunikasi Publik
  3. Aktifkan TPID supaya sinergi dan konsisten dalam melaksanakan fungsi dan tugas.
  4. Aktifkan satgas pangan
  5. BBM Subsidi tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu
  6. Laksanakan penghematan energi
  7. Gerakan tanam pangan cepat panen
  8. Laksanakan Kerjasama antar daerah
  9. Intensifkan jaring pengaman sosial
  10. BPS dan BI Provinsi umumkan angka inflasi hingga Kab/Kota.

Sumber : Bagian Perekonomian dan Kesra

BUPATI BENGKAYANG AUDIENSI KE BAKTI KOMINFO JAKARTA

Jakarta – Informasi Publik
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., MM melakukan audiensi ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) pada Senin (5/9/2022) lalu di Centennial Tower Jalan Gatot Subroto No. 24-25 Jakarta Selatan. Kedatangan Bupati Bengkayang kali ini membahas tentang perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bengkayang dengan BAKTI KOMINFO terkait pinjam pakai tanah pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Tahun 2021. Audiensi Bupati ini didamping Kadis Kominfo Bengkayang Bapak Aleksius, S.Sos., M.Si, Kabid Informatika Bapak Napoleon Togu Simatupang, S.Si serta staf dibidang Informatika Diskominfo Bengkayang.


Dari pihak BAKTI KOMINFO Pusat dihadiri Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI, Bapak Danny Januar Ismawan beserta staf jajaran. Danny Januar Ismawan sangat mengapresiasi kedatangan Bupati Bengkayang.
Pembahasan berlanjut dengan mensinkronkan data-data pembangunan yang dimiliki oleh BAKTI KOMINFO dengan data-data dilapangan yang dimiliki oleh Diskominfo Bengkayang. Kadis Kominfo Bengkayang berharap agar setiap pembangunan BTS di Kabupaten Bengkayang dapat diinformasikan, karena data pembangunan tersebut akan diinformasikan ke OPD terkait serta pimpinan dan masyarakat setempat.


Dari hasil audiensi, pihak BAKTI KOMINFO berjanji akan membantu mencari solusi yang dialami terkait kelanjutan pembangunan 20 BTS yang dialami Pemerintah Kabupaten Bengkayang, terutama yang mengalami kendala pinjam pakai tanah pembangunan BTS. Sebagai informasi, saat ini progres pembangunan BTS Proyek BAKTI KOMINFO di Kabupaten Bengkayang sudah 9 Tower yang aktif termasuk 1 Base Transceiver Station Point Of Interest (BTS-POI) di Kecamatan Sungai Betung. Dan 11 BTS yang tersebar di Kecamatan Bengkayang lainnya masih dalam pembangunan. (Diskominfo Bengkayang)

3 PEJABAT DAERAH BENGKAYANG MENDAPAT PREDIKAT “MEMUASKAN” PADA PKN TINGKAT II DI JAKARTA

Jakarta – Informasi Publik
Tahun ini, Pemda Kabupaten Bengkayang mengikutsertakan 3 orang Pejabat Pimpinan Tertinggi Pratama untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2022 di Lembaga Administrasi Negara, Jakarta pada 5-7 September 2022. Ketiga Pejabat Daerah tersebut adalah Ibu Bernadeta, SH., MH, Bapak Yohanes Atet, S.Sos., M.Si, dan Bapak Ucok Parsaulian Hasugian, S.STP, M.Si. Bertempat di Pusdiklat Kepemimpinan LAN-RI Pejompangan, Seminar Pelatihan dihadiri langsung oleh Bupati Bengkayang, Bapak Sebastianus Darwis, SE., MM yang sekaligus merupakan Mentor dari ketiga peserta.
Pada kegiatan utama Pelatihan yaitu Presentasi Seminar Implementasi Proyek Perubahan, Ketiga peserta dengan optimis mempresentasikan Proyek Perubahan dengan membuat aplikasi yang sudah di develop masing-masing untuk kebutuhan penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. E-SinaAre, merupakan Inovasi Proyek Perubahan yang dirancang Ibu Bernadeta, SH., MH. Dikembangkan untuk mengoptimalisasikan peran dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkayang dalam pengelolaan Aspirasi Masyarakat. Aplikasi E- SinaAre telah dirilis di Playstore dan dapat di download dan diakses secara publik secara gratis.

Selanjutnya Aplikasi SILaKiPPDa, merupakan aplikasi berbasis web yang sudah mengudara dengan menggunakan domain resmi Pemda Bengkayang, yaitu http://silakippda.bengkayangkab.go.id/. SILaKiPPDa yang merupakan akronim dari Sistem Informasi Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ini juga telah dianalisis dan diujicoba oleh Tim dari Diskominfo Bengkayang. Aplikasi yang dirancang oleh Bapak Yohanes Atet, S.Sos., M.Si ini di launching pada tanggal 17 Agustus 2022 bertepatan dengan Acara Malam Resepsi Kenegaraan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Aula Terbuka lantai V Kantor Bupati Bengkayang. “Diharapkan kedepannya aplikasi SILaKiPPDa ini dapat meningkatkan laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah, menjadi lebih baik dengan penyampaian data2 yg berkaitan dgn LPPD, dapat lebih cepat, akurat dan tepat waktu, sehingga mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah terutama dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang setiap tahunnya”, harap Yohanes Atet.

Dan terakhir, BARAGE. Aplikasi Berbasis WebGIS (Web Geographic Information System) Data Geo Spasial ini menyajikan data Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari Roadmap Belanja Modal dan Operasional serta data dukung Pembangunan lainnya. Aplikasi Manajemen Pembangunan yang dirancang oleh Bapak Ucok Parsaulian Hasugian, S.STP, M.Si Ucok Parsaulian Hasugian, S.STP, M.Si yang juga merupakan Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang ini diharapkan dapat mengintegrasikan data pembangunan secara realtime di Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang sangat optimis dengan Proyek Perubahan yang dirancang oleh ketiga Pejabat Pimpinan Tertinggi Pratama Kabupaten Bengkayang. Dan sebagai bentuk dukungan Bupati Bengkayang hadir secara langsung menyaksikan Seminar Implementasi Proyek Perubahan di sela-sela kesibukan Agenda Pemda Bengkayang. Yohanes Atet, S.Sos., M.Si yang merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang sangat senang dengan kehadiran Bupati Bengkayang sekaligus mentor dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2022 ini. “Sangat senang, karena dengan kehadiran Pak Bupati sebagai mentor, salah satu point penting dalam menentukan kelulusan para peserta”, ungkap Yohanes Atet.

Sebagai informasi, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VII Tahun 2022 ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari 6 kelompok yang masing-masing berjumlah 10 orang. Pimpinan Tertinggi Pratama dari Kabupaten Bengkayang berjumlah 3 orang dengan Bapak Dr. P.Marpaung, M.Sc. sebagai coach dan Ibu Dra. Army Winarty, M.Si, sebagai Narasumber/Penguji. Pada rangkaian akhir kegiatan, ketiga Pejabat Pemda Bengkayang mendapatkan kualifikasi “Memuaskan” dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). (Diskominfo Bengkayang)